Last modified: 2018-11-07
Abstract
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar kognitif peserta didik pada mata pelajaran IPA materi Pesawat Sederhana. Hal tersebut disebabkan kurangnya pembealajaran yang efektif dalam mengoptimalkan kemampuan dan motivasi peserta didik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan metode Make a Match berbantu media Panteru (Papan Tempel Seru) efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada materi IPA Pesawat Sederhana di kelas V SDN Banyuputih 02 Batang? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode Make a Match berbantu media Panteru (Papan Tempel Seru) efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada materi IPA Pesawat Sederhana di kelas V SDN Banyuputih 02 Batang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk Pre Experimental Design yang digunakan dalam One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian adalah Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas V SDN Banyuputih 02 Batang. Sampel yang diambil adalah 30 peserta didik. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui dokumentasi, tes, dan wawancara tidak berstruktur. Hasil pretest menunjukkan bahwa persentase klasikal pretest (33,33%) sedangkan pada persentase klasikal posttest (90%), serta berdasarkan hasil uji t diketahui thitung lebih dari ttabel (11,515> 2,042). Kesimpulan bahwa penerapan metode Make a Match berbantu media Panteru (Papan Tempel Seru) efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada materi IPA Pesawat Sederhana di kelas V SDN Banyuputih 02 Batang. Hasil rata-rata nilai pretest menunjukkan bahwa dari 30 hanya 10 peserta didik yang mendapat nilai di atas KKM (60), dan 20 peserta didik mendapat nilai di bawah KKM. Setelah diberi perlakuan pada pembelajaran, hasil nilai posttest dari 30 peserta didik menjadi 27 peserta didik yang mendapat nilai tuntas di atas KKM (60), dan dari pengujian ketuntasan belajar klasikal hasil belajar peserta didik secara keseluruhan mencapai persetase lebih dari 85% yaitu 90%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan saran yang dapat disampaikan adalah agar metode Make a Match berbantu media Panteru dapat digunakan sebagai salah satu alternatif guru dalam mengajar.
Kata kunci: Metode make a match, media panteru, dan hasil belajar kognitif.