Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL BIMBINGAN KONSELING 2017

Font Size: 
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN EFIKASI DIRI DALAM BELAJAR SISWA KELAS X MA WALISONGO PECANGAAN JEPARA
Isti Ardianti, Siti Fitriana, Suhendri Suhendri

Last modified: 2017-12-20

Abstract


Alasan peneliti meneliti permasalahan efikasi diri adalah dari hasil DCM, angket terbuka yang disebarkan oleh peneliti menunjukkan adanya permasalahan yang mengakut dengan aspek efikasi diri dalam kategori segera, serta diperkuat dengan hasil wawancara oleh guru bimbingan konseling disekolah dan 6 siswa kelas X. Menunjukkan bahwa siswa MA Walisongo Pecangaan Jepara masih memiliki efikasi diri yang rendah. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah teknik diskusi kelompok dalam bimbingan kelompok berpengaruh guna meningkatkan efikasi diri siswa kelas X MA Walisongo Pecangaan Jepara? Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik diskusi kelompok dalam bimbingan kelompok berpengaruh guna meningkatkan  efikasi diri siswa kelas X MA Walisongo Pecangaan Jepara.

Metode penelitian ini adalah Kuantitatif dengan desain True-EksperimentalyaituPretest-Posttest Control Group Desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MA Walisongo Pecangaan Jepara yang berjumlah 90 siswa. Sedangkan sampel penelitian ini adalah terpilih 30 siswa yang mempunyai efikasi diri rendah. Teknik yang digunakan yaitu purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan Skala efikasi diri.

Hasil pretest menunjukan adanya prosentase kelompok eksperimen  skor rata-rata 54,5 dan kelompok kontrol 52,1 sedangkan hasil post-test menunjukan rata-rata kelompok eksperimen sebesar 75,9 dan kelompok kontrol 62,73. Sehingga terjadi peningkatan rata – rata pada kelompok eksperimen sebesar 21,4 poin. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 3,07. Selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel dengan db = (total subjekN1+N2)-2 = 30-2 =28 dan taraf signifikan 5 % diketahui ttabel =2,048, makathitung > ttabel, 3,07 > 2,048. Dengan Demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa keputusan uji hipotesis, thitung> ttabel, maka HO ditolak dan Ha diterima.Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat efikasi diri pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa efikasi diri siswa kelas X MA Walisongo Pecangaan Jepara mengalami peningkatan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi kelompok.Hipotesis Ha diterima.

Kata Kunci: Bimbingan kelompok dengan teknik diskusi kelompok, efikasi diri

Full Text: 73-82