Abstrak

Akhir-akhir ini kita cukup dicengangkan oleh istilah MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Menurut Halaman Wikipedia memberikan pengertian bahwa Masyarakat Ekonomi ASEAN sebagai sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas yang berlaku diantara negara-negara anggota ASEAN. Untuk mengatasi hal tersebut tentunya akan melibatkan banyak pihak yang akan ikut andil didalamnya tidak terkecuali mahasiswa yang harus mempersiapkan diridan meningkatkan kualitasnya untuk bersaing dengan mahasiswa-mahasiswa Negara lain. Salah satu usaha yang dapat dilakukan yaitu dengan mengembangkan media Gayangkarda (Gambar Wayang Akar dan Daun).Permasalahannya adalah “Bagaimana cara mengembangkan media Gayangkarda dalam menumbuhkan skill entrepeneurship mahasiswa?”. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengembangan media Gayangkarda dalam menumbuhan skill entrepeneurship mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian peneliti menunjukkan bahwa melalui validasi ahli media,ahli materi dan angket 38 siswa di peroleh persentase 90,67%, 92%, dan 89,47% yang berada pada kategori sangat baik (sangat layak) digunakan dalam pembelajaran   .Berdasarkan  data tersebut dapat disimpulkan bahwa media Gayangkarda pada siswa kelas IV layak digunakan sebagai media pembelajaran. Maka dari itu hasil pengembangannya dapat diperbanyak dan dikembangkan lagi. Hal ini diharapkan dapat menjadi sumbangan media pembelajaran bagi bidang pendidikan dan hasil penjualan dari media pengembangan itu dapat menambah pendapatan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi para mahasiwa dan pendidik untuk ikut serta berpartisipasi dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Kata Kunci : kewirausahaan, media pembelajaran, gayangkarda

Abstract

Lately we were quite stunned by the terms of AEC (ASEAN Economic Community). According to the Wikipedia page gives the sense that the AEC as an ASEAN economic integration in the face of the prevailing free trade among the member countries of ASEAN. To overcome this will involve many parties that will take part in it are no exception students must prepare and improve its quality to compete with students of other countries. One attempt to do is to develop media Gayangkarda (Figure Puppet Roots and Leaves) .Permasalahannya is "How can I develop Gayangkarda media in fostering entrepreneurship skills of students?". The goal is to determine the media development skill menumbuhan Gayangkarda in student entrepreneurship. Based on the results of the study researchers demonstrated that through the validation of media experts, subject matter experts and questionnaires 38 students obtained percentage of 90.67%, 92%, and 89.47% who are in the very good category (very decent) used in learning .Berdasarkan such data it can be concluded that the media Gayangkarda in grade IV feasible use as a medium of learning. Thus the results of development can be propagated and expanded again. This is expected to be a contribution medium of learning for education and the proceeds from the sale of media development that can increase revenues so as to improve the welfare of students and educators to join and participate in the Asean Economic Community (AEC)