Font Size: 

Perkembangan ilmu pengetahuanberkembang pesat di era globalisasi dan samgat
berpengaruh terhadap  kehidupan manusia, begitu juga dalam bidang pendidikan,
karena.Perkembangan zaman ini menuntut hasil dari pendidikan untuk diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu proses pembelajaran yang nyata di
sekolah amat penting diterapkan agar siswa lebih trampil dan menguasai ilmu secara
nyata/kontektual.
Pembelajaran nyata/kontektual adalah salah satu model pembelajaran yang
sesuai untuk diterapakan pada pelajaran matematika daan diharapkan siswa lebih
memahami materi yang diajarkan guru dikelas daripada sekedar teori. Proses
pembelajaran nyata/kontektual ini memudahkan siswa keas VII di SMP Negei 3
Ngrambe dalam belajar.
Berdasarkan hasil tes terhadap pelajaran Matematika dalam materi Bentuk
Aritmatika sosial, perbandingan dan sudut dan garis pada siswa kelas VII SMP.N. 3
Ngrambe hasil tes dari 156 siswa pada pra siklus ternyata siswa kurang mandiri
dalam belajar karena pelajaran didominasi oleh guru dan penjelasan guru kurang
didukung dengan model yang sesuai dan menarik perhatian siswa dan hasil
belajarnya kurang memuaskan, dengan menggunakan pembelajaran nyata”
kontektual learning “ini siswa lebih aktif dan senang sehingga nilai belajar mereka
meningkat.
Sumber data dikumpulkan dari siswa, guru dan dokumen yang terlibat dalam
hasil observasi terhadap pelaksana proses pembelajaran, hasil wawancara dan hasil
belajar. pada pra penelitian, siklus pertama, dan siklus kedua, Analisis data dilakukan
melalui teknik analisis deskriptif kwalitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa
tehnik pembelajaran dengan menggunakan pendekatan model pembelajaran
kontektual learning dapat meningkatkan kemudahan siswa dalam menerima materi
pembelajaran yang disampaikan guru kepada siswa dan menyebabkan siswa lebih
senang dan semangat dalam belajar Matematika, sehingga dapat meningkatkan nilai
hasil belajar siswa.  
Kata kunci : Model Pembelajaran kontektual learning, kemandirian siswa,
peningkatan nilai, belajar siswa