Last modified: 2014-01-10
Abstract
Matematika sering dikeluhkan sebagai bidang studi yang sulit dan membosankan sehingga tidak heran apabila motivasi belajar matematika mahasiswa PGSD rendah dibanding dengan mata kuliah lain dan penguasaan mahasiswa terhadap matematika juga kurang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1). Apakah motivasi belajar matematika mahasiswa PGSD yang diberikan model pembelajaran kooperatif Tipe CIRC meningkat?, 2). Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe CIRC efektif bila diterapkan pada mata kuliah matematika untuk mahasiswa PGSD?. Karena menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksperimen (Arikunto, 2006:86). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PGSD semester 2. Penelitian ini dilaksanakan di dua kelas, yaitu kelas 2B sebagai kelas kontrol dan kelas 2E sebagai kelas eksperimen. Pada kelas eksperimen diberikan treatment atau pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran matematika dengan model cooperatif learning tipe CIRC, sedangkan kelas kontrol diberikan treatment dengan model pembelajaran konvensional. Dari hasil penenlitian dapat dispulkan Ada peningkatan motivasi belajar mahasiswa pada kelas dengan model Cooperative Learning Tipe CIRC , Prestasi belajar mahasiswa dengan model Cooperative Learning Tipe CIRC dapat mencapai kriteria ketuntasan, dan Ada pengaruh motivasi mahasiswa dalam proses pembelajaran matematika model Cooperative Learning Tipe CIRC terhadap prestasi belajar mahasiswa. Berdasarkan perhitungan pengaruh antara mahasiswa dan prestasi belajar mahasiswa ditunjukkan dalam persamaan y= 22,361 + 0,836 x, dengan ketentuan y = prestasi belajar, dan x = motivasi mahasiswa.