Last modified: 2018-11-07
Abstract
Pantai Wisata Bandengan Jepara merupakan Pantai Wisata unggulan di Kota Jepara yang memiliki pasir putih dan ombak yang tenang serta sebagai destinasi wisata.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan bivalvia berdasarkan pencemaran air laut di Pantai Wisata Bandengan Jepara akibat dari aktivitas manusia. Pengambilan sampel dilakukan di lima stasiun yaitu stasiun 1 di dekat pemukiman dan hotel,stasiun 2 di ujung kuniran yang digunakan untuk bersantai di gazebo, stasiun 3 di dekat dermaga perahu, stasiun 4 tempat dermaga perahu dan stasiun 5 area mandi dan berenang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret akhir-April awal 2018, metode pengambil sampel dengan metode transek kuadrat dan metode penelitian menggunakan mix method. Parameter yang diukur meliputi parameter fisika dan kimia. Parameter suhu semua stasiun diperoleh 33oC, kecerahan diperoleh dengan kisaran 20-70cm, pH diperoleh dengan kisaran 8,2-8,5 , salinitas diperoleh dengan kisaran 8-9, DO berkisar antara 5,48-6,68 ,BOD5 diperoleh dengan kisaran 0,4-0,9. Dari hasil penelitian kelimpahan bivalvia, terbanyak ditemukan spesies Callista umbonella dengan presentase kelimpahan relatif 63,9%. Hasil Indeks Pencemaran sesuai dengan peruntukkan baku mutu KEPMEN LH No.115 TH.2003 menunjukkan tercemar ringan dan tercemar sedang. Korelasi antara aktivitas manusia dan kelimpahan bivalvia dalam kategori lemah yaitu dihasilkan nilai 0,030. Persepsi masyarakat terhadap keberadaan pantai wisata bandengan kategori positif diperoleh nilai rata-rata 18,967 dan presepsi masyarakat terhadap aktivitas manusia dalam kategori cukup diperoleh nilai rata-rata 12,967.Penelitian ini dapat diimplementasikan dengan media ensiklopedia pada materi pencemaran lingkungan tentang pencemaran air laut terhadap dampak kehidupan bivalvia pada kelas X SMA semester 2.
Kata Kunci: aktivitas manusia, bivalvia, kelimpahan, Pantai Wisata Bandengan Jepara.