Last modified: 2017-09-28
Abstract
Konsep adalah salah satu aspek terpenting dalam pembelajaran matematika, sulit bagi siswa untuk menuju ke proses pembelajaran yang lebih tinggi jika belum memahami konsep karena rendahnya pemahaman konsep matematis siswa mengakibatkan hasil belajar siswa kurang optimal. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar model pembelajaran Guided Discovery dan model pembelajaran Group Investigation berbantu Pocket Book ditinjau dari pemahaman konsep matematis siswa SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain Posttest Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs NU Nurul Huda Semarang tahun pelajaran 2016/2017. Dengan menggunakan teknik cluster random sampling terpilih 3 kelas sampel yaitu kelas VIII C sebagai kelas eksperimen 1, kelas VIII D sebagai kelas eksperimen 2 dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data akhir dilakukan dengan: (1) uji anava, untuk menguji adanya perbedaan hasil belajar antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen dan (2) uji scheffe’, untuk menguji perbandingan pembelajaran kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar model pembelajaran Guided Discovery berbantu Pocket Book, Group Investigation berbantu Pocket Book, dan model pembelajaran konvensional ditinjau dari pemahaman konsep matematis siswa; (2) model pembelajaran Guided Discovery berbantu Pocket Book sama efektif model pembelajaran Group Investigation berbantu Pocket Book; (3) model pembelajaran Guided Discovery berbantu Pocket Book lebih efektif daripada model pembelajaran konvensional dan (4) model pembelajaran Group Investigation berbantu Pocket Book lebih efektif daripada model pembelajaran konvensional.
Kata kunci: Guided Discovery, Group Investigation, Pocket Book, pemahaman konsep matematis.