Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL PGSD 2015

Font Size: 
KEEFEKTIFAN ICE BREAKER BERBANTU MEDIA KARTU PINTAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN KARANGROTO 03
Supartini Supartini

Last modified: 2015-04-05

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebosanan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Siswa yang bosan akan menghambat proses pembelajaran karena mereka tidak lagi fokus terhadap materi namun akan mencari kesenangannya sendiri dengan mengobrol dan bermain dengan teman sebangku sehingga akan menggangu proses pembelajaran.

Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah bagaimanakah keefektifan ice breaker berbantu media kartu pintar terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran IPA dengan kompetensi dasar “menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat” bagi kelas V SDN Karangroto 03? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan ice breaker berbantu media kartu pintar terhadap hasil belajar dengan kompetensi dasar menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat bagi siswa kelas V mata pelajaran IPA SDN Karangroto 03.

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SDN Karangroto 03. Sampel yang diambil adalah kelas VA dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui uji pretest dan posttest dengan soal pilihan ganda. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttes.

Berdasarkan hasil analis data penelitian diperoleh uji tes awal atau pre test yang dilakukan peneliti didapatkan data rata-rata kelas 59,51724, terdapat 18 siswa tidak tuntas atau belum mencapai KKM pembelajaran yang besarnya 65 dari 29 siswa. Kemudian kelas diberi perlakuan yaitu pembelajaran IPA dengan kompetensi dasar “menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat” dengan menggunakan ice breaker berbantu media kartu pintar. Hasil belajar yang diperoleh siswa setelah adanya perlakuan (nilai post test) menunjukkan bahwa kelas VA memperoleh rata-rata 75,34483 dengan siswa yang tuntas 24 dari 29 siswa mampu mencapai KKM yaitu sebesar 65. Pada analisis akhir perhitungan menggunakan uji t diperoleh jika  = 0,05 dan dk = 29 + 29 – 2 = 56 diperoleh ttabel = 2,003. Jika thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga rata-rata hasil belajar post test lebih besar dari pre test. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil pembelajaran menggunakan ice breaker berbantu kartu pintar lebih baik.

Kata kunci: Keefektifan, Ice Breaker, Hasil belajar


Full Text: 551-558