Last modified: 2018-03-12
Abstract
Tokoh Pandanarang menjadi tokoh yang melegenda di Semarang, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Cerita lisan berkenaan dengan tokoh ini ada dan tetap hidup di masyarakat. Cerita tentang sosok ini juga ada dalam tradisi tulis, salah satunya di dalam naskah Babad Demak. Dalam tulisan ini penulis tidak hanya akan menyunting teks Babad Demak, tetapi juga menerjemahkan dengan terjemahan naratif. Hal ini bertujuan untuk membantu pemahaman pembaca tentang cerita Pandanarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita Pandanarang dalam memeluk agama Islam terdiri dari tujuh babak. Dari tujuh babak pembaca dapat mengambil hikmahnya, yaitu pembaca dapat mengidentifikasikan bahwa orang yang mau berubah ke arah yang lebih baik itu memerlukan perjuangan yang sungguh-sungguh.
Kata kunci : Pandanarang, naskah Babad Demak, suntingan, terjemahan naratif