Seminar Universitas PGRI Semarang, MATHEMATICS AND SCIENCES FORUM 2014

Font Size: 
PERAN PENDIDIKAN DALAM PEMECAHAN MASALAH PENYIMPANGAN BUDAYA MELALUI PERENCANAAN PEMBELAJARAN BERORIENTASI SOCIO HUMANISM BERBANTU WEBSITE
Anton Sukarno, Ida Dwijayanti, Lukman Harun

Last modified: 2014-11-18

Abstract


Penyimpangan budaya menjadi isu global yang disebabkan oleh industrialisasi yang cepat termasuk penggunaan internet tanpa filter serta ditinggalkannya nilai-nilai pancasila sebagai akar budaya bangsa. Data dari IPW menyatakan bahwa pada awal tahun 2013 kasus pemerkosaan meningkat. Tujuan pendidikan mengenal dan menguasai kebudayaannya dan menguasai ilmu pengetahuan, hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan dalam UU No. 20 Tahun 2003. Tujuan diterapkannya pendekatan humanistik dalam pembelajaran adalah mengembangkan self-direction yang positif (berkarakter) peserta didik melalui eksplorasi kemampuan individu maupun interaksi sosial. Gordon J. Wimmernam berpendapat bahwa interaksi social dapat digunakan untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologi seseorang. Dan Kaino menjelaskan ICT dapat konseptualisasi materi secara sehingga kreativitas peserta didik meningkat. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendapatkan draf awal berupa deskripsi pengembangan perangkat. Prosedur yang digunakan terdiri dari dua tahap, yaitu: a) pendefinisian dan perancangan. Metode pengumpulan yang digunakan ialah metode dokumentasi untuk mendapatkan data perangkat sebelum dikembangkan dan observasi untuk memperoleh data karakter peserta didik sebelum pengembangan perangkat serta data tentang proses pembelajaran yang ada. Seluruh data dianalisis secara deskriptif, untuk mendapatkan masukan gambaran awal karakter bangsa yang muai terdegredasi serta rancangan solusi pengembangannya.

Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran, socio humanism, karakter, penyimpangan budaya


Full Text: 831-838