Pada saat ini matematika masih dianggap sulit bagi sebagian besar siswa, mereka berpendapat bahwa matematika adalah pelajaran yang membosankan dan suli untuk dipelajari. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah perbedaan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika pada materi pokok sudut antara yang mendapatkan pembelajaran SAVI, PBL, dan konvensional.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas VII semester 2 SMP Negeri 5 Temanggung pada materi pokok sudut menggunakan pembelajaran SAVI, PBL, dan konvensional. SAVI adalah model pembelajaran yang menyenangkan yang dapat memaksimalkan hasil belajar siswa. Sedangkan PBL adalah pembelajaran yang bertitik tolak pada keaktifan siswa dalam memecahkan suatu permasalahan.
Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi yaitu untuk mengumpulkan informasi tentang daftar nama siswa dan jumlah siswa kelas VII SMP Negeri 5 Temanggung, dan metode tes yaitu digunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar siswa pada materi pokok sudut. Dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikan 5%, perhitungan anava diperoleh Fhitung = 6,583setelah nilai F tersebut dikonsultasikan dengan nilai Ftabel = 3,14dan dk pembilang 2 dan dk penyebut 76 ternyata nilai Fhitung> Ftabel yaitu6,583> 3,14.Jadi terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang mendapatkan pembelajaranSAVI, PBL, dan konvensional. Pada uji t–tes, pada pengujian ke- 1 didapat thitung = 2,452 ternyata nilai thitung> ttabel yaitu 2,452> 1,68 maka rata – rata yang diperoleh kelompok kontrol berbeda dengan kelompok eksperimen I, sedangkan pada pengujian ke- 2 thitung> ttabel yaitu 1,807> 1,67maka hasil rata –rata yang diperoleh kelompokeksprimen II lebih baik dibandingkan dengan kelompokKonvensional, dan pada pengujian ke- 3 didapat thitung> ttabel yaitu 1,701> 1,67 dan hasil rata – rata yang diperoleh kelompok eksperimen I berbeda dengan hasil rata-rata yang diperoleh kelompok eksperimen II. Sedangkan analisa berdasarkan ketuntasan belajar kelompok kelas kontrol adalah 5 siswa tidak tuntas, sedangkan pada kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II ada 1 siswa yang tidak tuntas.
Dari hasil penelitian, maka saran yang dapat diajukan antara lain: perlunya guru dalam dalam pembelajaran matematika mendorong peningkatan aktivitas, motivasi dan minat belajar siswa, guru harus dapat memilih metode pembelajaran
dengan tepat, guru memberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi dan guru hendaknya menerapkan model pembelajaran SAVI dan PBL dalam pembelajaran.

Kata kunci : SAVI, PBL, CD Interaktif.