Last modified: 2016-01-24
Abstract
Berdasarkan analisis data monografi di wilayah kelurahan Bubakan, memiliki potensi alam yang sangat banyak (baik buah‐buahan, tanaman sayur maupun ternak). Potensi alam berupa tanaman buah juga pernah memperoleh juara nasional yaitu produksi buah durian. Daya tarik tersebut memerlukan pengelolaan dalam pengembangan yang berkala dan berkelanjutan. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah: 1) Untuk memetakan potensi local kelurahan Bubakan dalam rangka rintisan desa wisata edukasi. 2) Untuk mengetahui peta wisata edukasi di kelurahan Bubakan sesuai jenjang pendidikan di sekolah. 3) Untuk mengetahui bentuk‐bentuk pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan desa wisata edukasi di kelurahan Bubakan. Jenis penelitian yang digunakan adalah
Deskriptif Kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa potensi wisata yang
dapat dikembangkan di wilayah Posdaya Durian Jaya kelurahan Bubakan kecamatan Mijen kota Semarang , antara lain: 1) Istana Es, 2) Kuncen Farm (kambing etawa), 3) Peternakan Sapi Kuncen, 4) Pemancingan Kuncen, 5) Agrowisata, 6) Waduk Mini (Embung) di RW 2 dan 3, dan 7) Rumah Jamoe “Jeng Ratu”. Merujuk pada pengembangan desa wisata, maka bentuk pemberdayaan masyarakat di desa bubakan adalah dengan menyelenggarakan: (1) pertemuan rutin antara masyarakat dan kelompok tani, Posdaya, maupun aparat setempat dengan Perguruan Tinggi; (2)
pendampingan dari dinas pertanian dan LSO (Lembaga Sertifikasi Organik), (3) bantuan sarana prasarana dari instansi terkait, (4) pembentukan struktur organisasi Pokdarwis, (5) kerjabakti antar warga, dan (6) pemasaran produk potensi lokal.
Kata kunci: desawisata, edukasi, pemberdayaan