Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2016

Font Size: 
MARGINALISASI PADA PEREMPUAN PERAJIN BATIK GUMELEM
Oktaviani Adhi Suciptaningsih, Rahmat Sudrajat

Last modified: 2017-01-09

Abstract


Perkembangan produksi batik tulis Gumelem belum sepenuhnya diiringi dengan peningkatan kualitas hidup perempuan perajin batik. Hal ini menyebabkan adanya marginalisasi pada perempuan perajin batik Gumelem. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis adanya marginalisasi perempuan perajin batik Gumelem. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Subyek penelitiannya adalah perempuan perajin batik Gumelem sejumlah 20 orang, informannya terdiri dari pemilik usaha batik Gumelem, keluarga perempuan perajin batik Gumelem perangkat Desa Gumelem Kulon dan perangkat Desa Gumelem Wetan, masyarakat Gumelem dan konsumen. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik validitas data menggunakan teknik triangulasi dan teknik analisa data menggunakan teknik Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa marginalisasi perempuan perajin batik Gumelem terjadi karena adanya bias gender dalam masyarakat mengenai sifat pembawaan perempuan yang dinilai tidak sebanding dengan laki-laki, sehingga membatasi ruang perempuan untuk melakukan pekerjaan yang lebih membutuhkan tenaga, di mana jenis pekerjaan ini dihargai lebih oleh pemilik usaha. Kesimpulannya adalah diperlukan pemahaman gender yang benar oleh setiap individu dalam masyarakat agar tercipta masyarakat yang responsif gender.Kata Kunci: Marginalisasi, Perempuan, Perajin Batik

Full Text: 269-279