Last modified: 2015-09-28
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa SMA kelas X melalui berbagai pembelajaran, yaitu bioentrepreneurship, PBL, Video visual, praktikum, dan diskusi. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian quasi eksperiment. Desain penelitian yang digunakan adalah Posttest only control group design. Sebagai perlakuan pertama digunakan pembelajaran berbasis bioentrepreneurship pada kelas eksperimen, perlakuan kedua pada kelas kontrol dilakukan perlakuan pembelajaran PBL dan praktikum. Dari hasil penelitian menunjukkan, kemampuan berpikir kritis siswa pada semua kelompok yang terbagi menjadi beberapa indikator (6 indikator), tertinggi tercapai pada pembelajaran yang berorientasi pada entrepreneurship. Kemampuan berpikir kritis siswa setiap kelompok yang terbagi menjadi 6 indikator, melalui pembelajaran bioentrepreneurship, memiliki skor tertinggi, yaitu 73,33%, pembelajaran PBl 63,33%, dan pembelajaran praktikum 20%. Hal ini disebabkan pada pembelajaran berbasis entrepreneurship kemampuan berpikir kritis siswa lebih tinggi dengan orientasi produk yang laku jual.
Kata kunci: bioentrepreneurship, kemampuan berpikir kritis, orientasi produk yang laku jual.