Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL BIMBINGAN DAN KONSELING 2018

Font Size: 
SELF REGULATION OF EMOTION STAGES CAN REDUCE AGGRESSION BEHAVIOR
Said Alhadi, Purwadi Purwadi, Wahyu Nanda Eka Saputra, Agus Supriyanto

Last modified: 2018-07-21

Abstract


Perilaku agresif dalam bentuk kekerasan yang menjadi masalah klasik dan muncul di Daerah Istimewa Yogyakara pada kalangan remaja yang terkenal dengan sebutan klitih. Perilaku “klitih” merupakan bentuk dari agresi yang menyakiti fisik seseorang di Yogyakarta. Salah satu dampak yang merugikan adalah munculnya persepsi yang kurang menyenangkan bagi remaja lain dalam lingkungan tertentu, utamanya lingkungan sekolah. Perilaku agresi terdiri dari empat aspek yang meliputi agresi fisik, agresi verbal, kemarahan, dan kebencian. Pengaturan diri terhadap emosi diperlukan bagi seseorang dalam mengatur perilaku, mengambil keputusan, dan mengelola diri. Konnselor sekolah berperan untuk mampu mereduksi perilaku agresi siswa melalui pendekatan self-regulation of emotion dengan tahapan-tahapan pelaksanaan. Tahap regulasi diri terdiri dari receiving, evaluating, triggering, searching, formulating, implementing, dan assessing.

Full Text: PDF