Desa Tiberias yang terletak di wilayah pesisir Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow,Sulawesi Utara, berpeluang dikembangkan sebagai sentra produksi ikan segar dan olahan. Potensiperikanan yang tinggi dan lokasi yang strategis ternyata belum memacu peningkatan taraf hidupnelayan setempat. Permasalahan yang dihadapi, antara lain berkaitan dengan keterbekalangan dalampenerapan teknologi perikanan. Pengabdian kepada masyarakat dengan skema ProgramPengembangan Produk Unggulan Daerah di desa ini bertujuan meningkatkan taraf hidup nelayanmitra, melalui introduksi teknologi tepat guna disertai pelatihan dan pendampingan pada nelayantarget. Hilirisasi hasil penelitian berupa pengembangan nanokitosan sebagai pengawet alami yangramah lingkungan, telah dijajaki implementasinya pada produk hasil pengasapan di desa ini. Upayayang telah dilakukan adalah aplikasi nanokitosan pada ikan cakalang asap hasil olahan nelayansetempat, menghasilkan produk yang lebih bermutu dengan dengan daya simpan yang lebih lama,dengan harga jual bisa sampai 200-300% dari harga bahan baku, jika dikurangi belanja bahan danongkos tenaga kerja, dapat menghasilkan keuntungan sampai 100% modal usaha. Ke depanperbaikan kondisi ekonomi nelayan setempat dapat diupayakan dengan perluasan skala usaha danpenerapan teknologi tepat guna yang berkesinambungan, disertai perluasan pemasaran sampai kekota Manado dan atau pemasaran secara daring.

Kata Kunci: nanokitosan, ikan asap, daya saing produk