Seminar Universitas PGRI Semarang, PROSIDING SEMINAR NASIONAL HIMA DAN PRODI PGSD 2017

Font Size: 
KEEFEKTIFAN MODEL ROLE PLAYING BERBANTU MEDIA WAYTUNAK TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KANDANGMAS KUDUS
Diah Kurnia Putri, Rustopo Rustopo, Khusnul Fajriyah

Last modified: 2018-03-12

Abstract



ABSTRAK

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya keterampilan berbicara yang terjadi pada siswa kelas V SD Negeri 01 Kandangmas Kudus, menunjukkan bahwa kurangnya keberanian siswa untuk berbicara di depan teman-temannya, rasa takut salah dan malu yang menyebabkan mereka kurang percaya diri untuk berbicara serta berekspresi di depan temantemannya. Serta guru dalam pengajarannya masih mendominasi menggunakan metode ceramah sehingga siswa merasa bosan, hal inilah yang mengurangi minat belajar siswa karena siswa tidak diberi kesempatan untuk aktif di dalam proses belajar mengajar. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah model role playing berbantu media Waytunak (Wayang Kartun Anak) efektif terhadap keterampilan berbicara pada mata pelajaran Bahasa Indonesia? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model role playing berbantu media Waytunak (Wayang Kartun Anak) terhadap keterampilan berbicara siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri 01 Kandangmas.     Jenis Penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam bentuk Pre Experimental Designs dengan desain One Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SD Negeri 01 Kandangmas Kudus Tahun Pelajaran  2016/2017.  Sampel  yang diambil adalah 18 siswa kelas V yang menggunakan teknik Sampling Jenuh. Data dalam   penelitian ini diperoleh melalui tes, wawancara, dan dokumentasi.  Data keterampilan berbicara siswa diperoleh dengan instrumen tes keterampilan berbicara yang dilengkapi rubrik penilaian, kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa rata-rata nilai posttest keterampilan berbicara lebih tinggi dari pada rata-rata nilai pretest (81,94>48,06). Hasil analisis uji-t diperoleh t-hitung = 16,617 t-tabel = 2,110 pada taraf signifikansi 5%, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan berbicara pada siswa yang mengikuti pembelajaran Role Playing berbantu media Waytunak (Wayang Kartun Anak). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Role Playing berbantu Waytunak (Wayang Kartun Anak) efektif terhadap keterampilan berbicara siswa kelas V SDN 01 Kandangmas Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.      Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah guru dapat menerapkan model Role Playing berbantu media Waytunak (Wayang Kartun Anak) untuk ditetapkan pada mata pelajaran dan materi bermain drama ataupun berbeda. Karena dengan menggunakan model tersebut siswa dapat dilatih keberanian dan kepercayaan diri dalam berbicara, serta untuk menambah kemampuan berbicara siswa yang lebih baik.

Kata kunci : Model Role Playing, Media Waytunak, Keterampilan Berbicara

 

ABSTRACT

The encouraging background of this research is the low speaking skills that occur in grade V students in SD Negeri 01 Kandangmas Kudus, showing the less of courage to speak in front of their friends, the fear of making fault and shyness that causes them to have less of confidence to speak and express themselves  in front of friends. As well as teachers in teaching still using the moderate lecture method so caused students to feel bored,  thus factor reduces the interest of students because students are not given the opportunity to be active in the learning process. The problem conducting this research is whether the role playing model using  media of Waytunak (Wayang Kartun Anak) is effective on speaking skill in Indonesian Language subject? The objective of this research is to know the effectiveness of role playing model of using Waytunak (Wayang Kartun Anak) media to encourage the speaking skill of the students in grade V SD Negeri 01 Kandangmas.    This type of research is an experiment using a quantitative approach. In the form of Pre Experimental Designs with the design of One Group Pretest-Posttest Design. The Samples of this research is all students of SD Negeri 01 Kandangmas Kudus Year 2016/2017. Samples taken were 18 students of gradeV student  using the Saturated Sampling technique. The data in this study was obtained through tests, interviews, and documentation.  The students' speaking skill data were obtained with a test-speaking test instrument with a rubric, then analyzed using descriptive statistics and inferential statistics (t-test). Based on the results of data analysis, it is found that the average posttest score of speaking skills is higher than the average pretest value (81.94> 48.06). The result of t-test analysis obtained t-count = 16,617 ttable = 2,110 at the level of significance 5%, so H0 rejected and Ha accepted, which means there are significant differences in speaking skills of students who follow learning Role Playing media assisted Waytunak (Wayang Kartun Child). Thus, it can be concluded that using Waytunak as Role Playing learning model (Wayang Kartun Anak) is effective against the speaking skill of grade V SDN 01 Kandangmas Kudus Year 2016/2017.    Based on the results of the research, the suggestion that can be submitted in this research is that  the teacher can apply the model of Role Playing using media of Waytunak (Wayang Kartun Anak) to be set on the subject and the material of drama or different play. Because by using the model, students can be trained to have courage and confidence in speaking, as well as to increase students' speaking skills to perform better.

Keywords: Role Playing Model, Waytunak Media, Speech Skills

 


Full Text: PDF