ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi mengingat pentingnya peranan lembaga pendidikan dalam menanamkan nilai-nilai HAM pada anak-anak tingkat sekolah dasar maka diperlukan adanya langkah nyata untuk menciptakan generasi yang menghargai berbagai sendi kehidupan seperti saling menghargai kebebasan dalam berpendapat, kebebasan berorganisasi, memeluk agama dan rasa aman dengan menggalakkan pemahaman tentang HAM melalui pendekatan yang tepat sesuai dengan masa perkembangan atau psikologi belajar anak.Model pembelajaran play it fair adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai HAM yang terkandung dalam “Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia” yaitu kerjasama, keadilan, inklusi, menghormati, menghargai keragaman, tanggung jawab, kebersamaan penerimaan atau toleransi.  Penelitian ini menggunakan model one group pretest posttest design. posttest dengan model pembelajaran Play it fair, sedangkan pretest dengan metode konvensional, lalu kedua kelompok tersebut diukur dengan alat ukur yang sama.Untuk menguji apakah kedua data (variabel) tersebut sama atau berbeda dilakukan uji t-test. Uji t-test diperoleh thitung sebesar 2,082 dengan α=0,05 dan ttabel=1,73. Kriteria pengujian pada uji satu pihak yaitu Ho ditolak dan H1  di terima jika thitung > ttabel. Hipotesis dapat diterima karena thitung > ttabel yaitu 2,082 > 1,73. Dari hasil ketuntasan belajar siswa menujukan presentase yang signifikan yaitu pretest mendapatkan 9  (50%) siswa yang belum tuntas dan 9 (50%) siswa yang tuntas setelah di lakukan pendekatan pembelajaran play it fair mendapatkan ketuntasan hasil belajar posttest 16 (88,89%) siswa yang tuntas dan 2 (11,11%) siswa yang belum tuntas. Disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran Play it Fair siswa dapat mencapai ketuntasan belajar karena sebagai salah satu indikator dari keefektifan penelitian ini. Kesimpulannya bahwa model pembelajaran Play it Fair efektif terhadap hasil belajar PKn materi rasa bangga sebagai bangsa Indonesia siswa kelas III SD Negeri Tamansari 03 Pati.Bedasarkan hasil penelitian ini saran yang didapatkan adalah supaya model pembelajaran Play it Fair di gunakan sebagai salah satu alternatif guru untuk mengajar.

Kata Kunci : Model Pembelajaran Play It Fair, HAM, Pembelajaran PKn

ABSTRACT

This research is based on the importance of the role of educational institutions in instilling human rights values in primary school level children, so there is a real step to create a generation that respects the various joints of life such as mutual respect for freedom of expression, freedom of association, religion and security with Promoting an understanding of human rights through appropriate approaches in accordance with the developmental or child psychology of learning. Play it fair learning model is an approach aimed at promoting human rights values contained in the "Universal Declaration of Human Rights" that is cooperation, justice, inclusion, Respect, respect for diversity, responsibility, shared acceptance or tolerance.  This research uses one group pretest posttest design model. Posttest with the Play it fair learning model, while the pretest with conventional method, then the two groups are measured with the same measuring instrument. To test whether the two data (variables) are the same or different is done t-test. Test t-test obtained titung of 2.082 with α = 0.05 and ttabel = 1.73. Criteria testing on one party test is Ho is rejected and H1 received if tcount> ttable. The hypothesis is acceptable because thitung> ttable is 2.082> 1.73. From the result of students' learning completeness, they present a significant percentage of pretest to get 9 (50%) of unfinished students and 9 (50%) students who finish after doing learning approach of play it fair get the result finish of study posttest 16 (88,89%) Completed students and 2 (11,11%) of unfinished students. It was concluded that through the learning model of Play it Fair students can achieve mastery learning because as one indicator of the effectiveness of this research. The conclusion is that the learning model of Play it Fair is effective against the result of Civics learning material of pride as the nation of Indonesia third grade students of SD Negeri Tamansari 03 Pati. Based on the results of this research the suggestion is that the learning model of Play it Fair is used as one of teacher alternative to teach.

Keywoard: Learning Model Play It Fair, Investment Of Values Of Human Education, Results Of Learning Lesson PKn