Font Size: 

Latar belakang penelitian adalah kurangnya pemahaman siswa terhadap mata pelajaran IPA. Hal tersebut disebabkan oleh pembelajaran yang masih berpusat pada guru dan kurangnya inovasi dalam kegiatan pembelajaran sehingga menyebabkan siswa mudah bosan dan kurang bersemangat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran Snowball throwing ditinjau dari perbandingan pretest dan posttest siswa pada aspek pemahaman konsep. Metode penelitian adalah Design One Grup Pretest Posttest. Penelitian dilaksanakan di SDN Sukolilo 03 Pati, 26 sampai 28 Juli 2017. Teknik analisa data dilakukan dengan uji banding kemampuan pemahaman konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara pretest dan posttest terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar antara siswa yang mendapatkan model pembelajaran Snowball throwing dan siswa yang tidak mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran Snowball throwing. Hasil belajar posttest mencapai rata-rata 81,23 sedangkan rata-rata hasil belajar pretest hanya 57,62. Hasil analisis uji t kemampuan pemahaman konsep diperoleh data thitung 4,486 ≥ ttabel 1,708 sehingga Ho ditolak. Kesimpulannya ialah, Kemampuan pemahaman konsep siswa dengan menggunakan model snowball throwing berbantu media gayangan lebih baik dari kemampuan pemahaman konsep siswa sebelum menggunakan metode ceramah. Saran peneliti kepada guru adalah seorang guru hendaklah menggunakan beberapa model dan metode pembelajaran yang tepat dan bervariasi sesuai dengan materi guna menciptakan siswa aktif, kreatif dan berprestasi.