Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL PGSD 2017

Font Size: 
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS II SDN NGASINAN 1 GRABAG MAGELANG
Latifah Dwi Nurindah

Last modified: 2018-08-14

Abstract


Latar belakang masalah yang mendorong penelitian in adalah masih banyak siswa yang belum lancar bercerita, pembelajaran masih menggunakan metode ceramah belum menggunakan media yang konkret, siswa belum percaya diri untuk maj ke depan kelas untuk bercerita menggunakan media yang konkret. Siklus I 57,50% belum mencapai KKM dan siklus II 87,50% sudah mencapai KKM. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pembelajaran melalui media boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan bercerita siswa kelas II SDN Ngasinan Grabag Latar belakang masalah yang mendorong penelitian ini adalah masih banyak siswa yang belum lancar bercerita, pembelajaran masih menggunakan metode ceramah, belum menggunakan media yang konkret, siswa belum percaya diri untuk maju kedepan kelas untuk bercerita menggunakan media yang konkret. Siklus I 57,50% belum mencapai KKM dan siklus II 87,50% sudah mencapai KKM. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana proses pembelajaran melalui media boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan bercerita siswa kelas II SDN Ngasinan Grabag Kabupaten Magelang?, Bagaimana peningkatan hasil belajar bercerita siswa kelas II SDN Ngasinan Grabag Kabupaten Magelang setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media boneka tangan? Bagaiamana perubahan perilaku siswa kelas II SDN Ngasinan Grabag Kabupaten Magelang setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media bonekatangan? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah Mendeskripsikan proses pembelajaran melalui media boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan bercerita siswa kelas II SDN Ngasinan Grabag Kabupaten Magelang. Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar bercerita siswa kelas II SDN Ngasinan Grabag Kabupaten Magelang setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media boneka tangan. Mendeskripsikan perubahan perilaku siswa kelas II SDN Ngasinan Grabag Kabupaten Magelang setelah mengikuti pembelajaran dengann menggunakan media tangan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam metode kualitatif dan kuantitatif. Jenis yang diambil test dan non tes. Berdasarkan hasil penelitian data penelitian menunjukkan sebagai berikut (1) perolehan data dari siklus I yaitu 57,50% sedangkan perolehan pada siklus II yaitu 87,50%, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas II SD Negeri Ngasinan 01 Grabag Magelang dengan menggunakan media boneka tangan lebih tinggi dari pembelajaran yang menggunakan metode ceramah. (2) data hasil siswa dari 25 siswa, terdapat 21 siswa yang belum mencapai KKM pada siklus I sedangkan pada siklus kedua dari 25 siswa yang mencapai KKm sudah mencapai target yaitu 25 kesimpulan yang diperoleh adalah media boneka tangan dapat memberikan respon positif pada pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada kemampuan bercerita.

Full Text: PDF