Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL PGSD 2017

Font Size: 
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN MARRY GO ROUND TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SD NEGERI WONOSEKAR
Danny Bayu Hermawan, Khusnul Fajriyah

Last modified: 2018-03-15

Abstract


Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Apakah model pembelajaran Marry Go Round efektif terhadap hasil belajar IPS materi Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya siswa kelas IV SD Negeri Wonosekar Tahun Ajaran 2016/2017? 2) Apakah kelas yang diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran Marry Go Round tuntas secara klasikal?. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Marry Go Round terhadap hasil belajar IPS materi Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya siswa kelas IV SD Negeri Wonosekar Tahun Ajaran 2016/2017”. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam desain True Eksperiment Design bentuk  pretest-postest control grup design. Populasi penelitian ini adalah siswa IVA yang berjumlah 23 siswa dan IVB yang berjumlah 23 siswa SD Negeri Wonosekar Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel yang diambil adalah siswa  kelas VI SD Negeri Wonosekar tahun ajaran 2016/ 2017. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, dokumentasi, wawancara dan tes. Kelas Eksperimen pada penelitian ini adalah kelas IVB yang diberi perlakuan  menggunakan model pembelajaran Marry Go Round dan kelas kontrol pada IVA menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil posttest menunjukkan bahwa persentase ketuntasana belajar klasikal kelas eksperimen (91,3%) sedangkan kelas kontrol kontrol (69,57%), serta berdasarkan analisis uji t (dua pihak) didapat hasil thitung (2,850996486) > ttabel (1,72), dengan demikian dapat disimpulkan model pembelajaran Marry Go Round efektif terhadap hasil belajar IPS materi Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya siswa kelas IV SD Negeri Wonosekar Tahun Ajaran 2016/2017. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka saran yang dapat disampaikan adalah sebaiknya model pembelajaran Marry Go Round dapat digunakan untuk alternatif pembelajaran di sekolah, karena dalam penelitian ini model Marry Go Round hanya digunakan pada materi materi Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya pelajaran IPS.

Full Text: PDF