Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR HASIL-HASIL PENELITIAN 2014

Font Size: 
SAKLAR ENERGI PEMULIH MAGNETIK UNTUK SOFT STARTING MOTOR INDUKSI TIPE SANGKAR TUPAI
Ken Hasto, Margono Margono, Muhammad Amiruddin

Last modified: 2015-12-28

Abstract


Motor sangkar tupai, jenis motor ini yang paling umum digunakan di industri. Hal ini relatif handal dan biaya pemeliharaan rendah. Banyak berbagai produsen berbeda yang menjual berbagai ukuran daya watt, akan tetapi tidak semua motor memiliki kinerja yang sama seperti faktor daya. Jenis motor ini tidak bisa dijalankan secara langsung, terutama motor yang memiliki kapasitas tinggi arus asutnya akan lebih besar mencapai 1,5 s/d 3 kali arus nominal bahkan lebih. Konsep penelitian ini menjalankan motor menggunakan suatu alat rangkaian kompensasi seri, kontrol tegangan input dan faktor daya dengan menggunakan saklar pemulih energi magnetik (MERS : Magnetic Energy Recovery Switch ). Prinsip kerja dari MERS adalah dengan melakukan pensaklaran setengah siklus pertama pada pemicu MOSFET dapat memberikan energi ke sebuah kapasitor, setengah siklus berikutnya energi yang sudah terkumpul dalam kapasitor diinjeksikan ke beban, dengan pensaklar tersebut sekaligus dapat mengatur besar tegangan pada terminal beban. Dengan simulasi PSIM, untai MERS diaplikasi untuk menjalankan motor induksi tipe sangkar tupai 2 HP. Metode yang dipakai adalah penundaan sudut picuan MOSFET untai MERS untuk meningkatkan faktor daya dan mengatur lebar pulsa picuan MOSFET untuk mengatur tegangan output untai MERS. Dengan simulasi dengan metode tersebut, penelitian ini mampu memberikan keluaran Vrms sebesar 0,44 V berangsur membesar sampai 220,46 V dan Irms sebesar 0,0008 A berangsur membesar sampai 6,68 A dan dapat memperbaiki unjuk kerja motor dengan meningkatkan faktor daya menjadi semakin mendekati 1.

Kata kunci: MERS, MOSFET, faktor daya, motor induksi


Full Text: 107-111