Font Size: 

Pendidikan saat ini sedang mengalami perubahan yang amat pesat. Untuk itulah dibutuhkan suatu media pembelajaran
matematika yang menyenangkan dan menarik bagi pebelajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media video
pembelajaran pada materi aplitek. Penelitian dilaksanakan di prodi matematika Universitas PGRI Semarang. Kelompok yang
dijadikan sampel penelitian adalah kelas 3C dan 3D. Metode yang digunakan adalah ADDIE. (1) Analyze, analisis kebutuhan
pebelajar menunjukkan bahwa pebelajar membutuhkan media pembelajaran. (2) Design, produk yang dihasilkan pada
penelitian ini yaitu media video pembelajaran dengan model flipped classroomdalam pembelajaran aplitek. (3) Development,
media yang dikembangkan kemudian divalidasi oleh ahli media persentase sebesar 89%dan ahli materi adalah 84% sehingga
dikatakan valid. (4) Implementation, tanggapan pebelajar di kelas III C tingkat pencapaian sebesar 88% berada pada kategori
praktis. (5) Evaluation. Data akhir berupa nilai yang diperoleh melalui posttest. Hasil dari posttest kedua kelas dilakukan uji
kesamaan dua rata-rata (uji-t pihak kanan) didapat bahwa α = 0,05 diperoleh t    
= 1,66 dan t = 3,589t >
3,589 > 1,66 maka kesimpulan : H0 ditolak sehingga rata-rata nilai kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol.Jadi
dapat disimpulkan bahwa pengembangan media video pembelajaran dengan model flipped classroom dalam pembelajaran
aplitek valid digunakan dan efektif serta praktis dari pada model flipped classroompada pembelajaran aplitek di universitas.
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi dosen-dosen untuk menjadikan alternatif dalam pelaksanaan
pembelajaran mata kuliah aplitek.
Kata Kunci: video pembelajaran, Camtasia studio, model flipped classroom