Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR HASIL-HASIL PENELITIAN 2017

Font Size: 
OPTIMASI PRODUKSI GULA CETAK DAN GULA SEMUT LONTAR TERINTEGRASI DENGAN METODE LINEAR PROGRAMMING
Fahrizal Fahrizal, Yeheskial Nggandung, Kartiwan Kartiwan

Last modified: 2017-11-02

Abstract


Tujuan utama kegiatan industri adalah memaksimalkan keuntungan atau pendapatan dari sumber daya yang terbatas. Salah
satu strategi untuk memaksimalkan keuntungan atau pendapatan adalah strategi diversifikasi produk. Gula cetak dan gula
semut merupakan produk dari nira lontar. Kedua produk ini dapat diproduksi secara bersama dalam satu unit usaha.
Kenyataan di lapang menunjukkan umumnya industri kecil gula lontar mengusahakan pembuatan gula lontar secara parsial.
Sistem produksi yang dilakukan secara parsial memiliki keterbatasan dalam merespon kebutuhan pasar dan keterbatasan
pangsa pasar, yang berdampak pada tingkat keuntungan yang diperoleh. Penelitian ini menggunakan pendekatan sistem,
bertujuan untuk mendapatkan model optimasi produksi gula cetak dan gula semut lontar terintegrasi, dengan fungsi tujuan
maksimasi pendapatan. Fungsi kendala terdiri dari kapasitas produksi, jumlah permintaan, jumlah tenaga kerja, jumlah kayu
bakar, dan kendala bilangan integer. Metode optimasi linear programming digunakan untuk menentukan jumlah produksi
gula cetak dan gula semut lontar yang optimal. Model optimasi produksi gula cetak dan gula semut lontar divalidasi pada
industri kecil gula lontar skala rumah tangga di Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara
Timur. Hasil penelitian diperoleh bahwa pendapatan maksimal diperoleh dengan memproduksi gula cetak sebanyak 47,25
Kg dan gula semut 57,93 Kg setiap hari. Hasil penelitian tersebut dapat digunakan oleh pengambil keputusan dalam
perencanaan industri gula cetak dan gula semut lontar terintegrasi di Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kata Kunci: Gula Lontar, Sistem, Optimasi Produksi, Linear Programming

Full Text: PDF 505-510