Last modified: 2018-11-07
Abstract
Indonesia adalah salah satu Negara penghasil batubara di dunia yang sebagian kegiatan penambangan dilakukan dengan metode tambang terbuka. Salah satu konsekuensi dari metode tambang terbuka adalah kawasan hutan dan kawasan bervegetasi lainnya harus mengalami perubahan fungsi ekologis, sehingga perlu adanya pengelolaan yang lebih lanjut. Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah fitoremediasi menggunakan tenaman. Eceng gondok dan ki apu merupakan tanaman mengapung yang biasa dijumpai di air yang tenang maupun kolam. Kedua tanaman ini memiliki sifat pertumbuhan yang mudah dan cepat serta telah terbukti dapat menghilangkan kontaminan berbahaya pada air limbah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan tanaman air dalam menurunkan kandungan dari air limbah tambang batubara dengan metode fitoremediasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman eceng gondok dan kiapu dapat menurunkan konsentrasi logam berat dan TDS sebesar 50-65%.
Kata Kunci : Batubara, fitoremediasi, eceng gondok, kiapu