Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL SAINS & ENTREPRENEURSHIP V 2018

Font Size: 
Local Wisdom “Nginang” sebagai Alternatif Oral Drugs Addict Treatment di Pusat Rehabilitasi Narkotika
Irma Rohmawati, Birizki Arfianto, Maria Ulfah

Last modified: 2018-11-07

Abstract


Penyalahgunaan narkotika semakin meningkat sehingga menjadi masalah global yang harus segera ditanggulangi. Dalam proses rehabilitasi medis ada proses yang dilakukan oleh BNN yakni dengan Penanganan Rumatan Terrapin yaitu proses penyembuhan yang menggunakan zat subtitusi atau pengganti yakni zat subutex, akan tetapi zat ini tidak  mempunyai efek ketergantungan sehingga zat ini diganti dengan metadon yang mempunyai efek ketergantungan, yang termasuk kedalam golongan analgesik opium. Nginang atau menyirih memberikan dampak yakni memberikan rasa kegelisahan apabila tidak mengkonsumsinya, merasakan adanya stres kalau tidak melakukanya dan seperti orang melamun sehingga keadaan akan berubah kembali jika sudah menyirih. Pelayanan detoksifikasi merupakan proses atau tindakan medis untuk membantu klien dalam mengatasi gejala putus zat yang bertujuan untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan fisik maupun psikis akibat dikurangi atau dihentikan penggunaan zatnya (sakaw). Kondisi tersebut yang membuat tradisi nginang berpotensi  untuk rehabilitasi pecandu narkotika yang berbahaya kemudian dapat tergantikan oleh kecanduan nginang. Kecanduan tersebut diakibatkan adanya bahan daun tembakau yang mengandung tar dan nikotin sehingga akan memberikan rasa kenikmatan dan berkurang rasa kecemasan. Senyawa yang terkandung dalam nginang diantaranya: minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, fenol, steroid, polyphenol, tanin, kalsium, fosfor, nikotin dan zat penyamak. Kandungan nikotin dapat menggantikan efek dari narkotika pada fase putus zat dan kandungan senyawa antioksidan yang terkandung dalam bahan nginang berpotensi untuk memulihkan kesehatan para pecandu narkotika. Penggunaan nginang dapat dijadikan alternatif solusi pada tahap rehabilitasi narkotika secara medis yaitu penggantian narkotika yang dipakai secara oral.

Kata Kunci: local wisdom, nginang, oral, rehabilitasi.


Full Text: PDF