Antipiretik adalah suatu senyawa yang dapat menurunkan demam. Demam ditandai dengan peningkatan suhu tubuh. Obat sintetis yang tersedia untuk pengobatan kondisi ini menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan. Beberapa penelitian yang sedang berlangsung untuk memperkenalkan tanaman obat baru untuk mengembangkan obat yang efektif, ekonomis dan tidak berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek antipiretik dari ekstrak daun sendok (Plantago major L.). Uji efek antipiretik di lihat dengan mengukur suhu tubuh. Pengujian antipiretik dengan penginduksian vaksin DPT-HB-Hib secara intrapenitoneal pada hewan uji. Hewan uji yang digunakan adalah 36 ekor tikus Wistar yang dibagi dalam 6 perlakuan. 6 perlakuan tersebut adalah K1 perlakuan kontrol negatif diberikan aquades; K2 perlakuan kontrol positif diberikan paracetamol; K3 dan K5 perlakuan eksperiment diberikan ekstrak Plantago major L. 15% dan 30% sebelum induksi vaksin DPT-HB-Hib; K4 dan K6 perlakuan eksperiment diberikan ekstrak Plantago major L.  15% dan 30% setelah induksi vaksin DPT-HB-Hib). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan (p < 0.05) pemberian ekstrak Plantago major L. dapat menurunkan suhu badan tikus, namun perlakuan eksperimen yang diberikan dosis 15% (7,56 mg/200 gBB) setelah penginduksian vaksin DPT-HB-Hib menunjukkan siginifikan (P < 0,05) dapat menurunkan suhu tubuh tikus yang paling optimum.

Kata Kunci : daun sendok (Plantago major L.), antipiretik, tikus wistar