Abstrak - Beras sebagai pangan utama di Indonesia harus melalui proses pencucian sebelum diolah menjadi nasi. Padahal, kandungan nutrisi beras yang tertinggi terdapat pada bagian kulit ari yang ikut terbuang saat pencucian. Air leri, limbah cucian beras masih mengandung banyak nutrien yang bisa diolah menjadi jenis pangan lain, salah satunya menjadi tambahan bahan pembuatan nata.  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai guna limbah leri sebagai substrat fermentasi dalam proses pembuatan nata yang disebut sebagai nata de leco. Limbah leri dijadikan sebagai tambahan pada substrat utama dalam pembuatan nata dengan perbandingan tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah leri dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran pembuatan nata bersama dengan air kelapa. Nata de leco menjadi salah satu inovasi dalam bidang pangan. Nata de Leco memiliki sifat fisik kenyal, berwarna putih keruh, tebal, dan tidak terkontaminasi, serta memiliki berat basah sekitar 200 gram dan ketebalan 1,5-2 cm.