Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL SAINS DAN ENTREPRENEURSHIP IV TAHUN 2017

Font Size: 
Optimasi Metode Ekstraksi Sarangsemut( MyrmecodiaPendans) dengan Teknik Ultrasonik untuk Menghasilkan Obat Alternatif Penyakit Kanker melalui Uji Aktivitas Antioksidan
. Suharyanto

Last modified: 2017-10-25

Abstract


Abstrak - Seperti diketahui bersama kanker dapat tumbuh dari jenis sel apapun dan di dalam jaringan tubuh manapun, dan bukanlah suatu penyakit tunggal tetapi merupakan sejumlah besar penyakit yang digolongkan berdasarkan jaringan dan jenis sel asal . Setiap tahun dijumpai hampir 6 juta penderita baru yang diketahui mengidap kanker, dan lebih dari 4 juta diantaranya meninggal. Hingga kini pengobatan  kanker  dilakukan dengan dengan 3 cara yaitu: pembedahan, radiasi, dan dengan pemberian obat anti neoplastik atau anti kanker. Namun, ke-3 cara pengobatan diatas banyak memberikan efek samping kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bahan aktif dalam tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat alternatif penyakit kanker.  Tumbuhan ini dipilih karena dari beberapa uji empiris tumbuhan ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit, terutama kanker.  Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah melakukan ekstraksi tumbuhan Sarang semut (Myrmecodia Pendens) dengan metode Ultrasonik untuk menghasilkan obat alterlatif penyakit kanker.  Metode Ultrasonik dilakukan dengan mengatur waktu ekstraksi selama 30 menit,40 menit dan 60 menit.  Sedang banyaknya pelarut metanol yang digunakan bervariasi yatu 6 kali, 8 kali dan 10 kali. Partisi dilakukan menggunakan pelarut butanol-air dengan perbandingan 1:1. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa tumbuhan Sarangsemut mengandung Alkaloid,flavonoid, tannin dan saponin. Fraksi Air dengan jumlah pelarut 8 kali jumlah sampel dengan waktu 60 menit merupakan metode ekstraksi yang paling optimum. Tumbuhan Sarangsemut sangat berpotensi untuk obat antikanker dengan IC50 67,7421 pada fraksi air.

Kata Kunci : ultrasonik, flavonoid,tanin,saponin

Full Text: PDF