Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL SAINS DAN ENTREPRENEURSHIP IV TAHUN 2017

Font Size: 
Aktivitas Siamang (Hylobates Syndactylus) Di Wildlife Rescue Centre Kulon Progo Yogyakarta
Hana Tri Annisa, Ary Susatyo Nugroho, Fibria Kaswinarni

Last modified: 2017-10-25

Abstract


Abstrak - Siamang (Hylobates syndactylus) termasuk jenis kera hitam dan tidak berekor merupakan primata endemik pulau Sumatera yang populasinya terancam punah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2017 di Wildlife Rescue Centre (WRC) Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas Siamang. pengambilan data aktivitas dilakukan mulai dari pagi hari pukul 05.00 WIB sampai dengan sore hari pukul 18.00 WIB. Data yang diambil meliputi aktivitas, a) Istirahat teridiri dari duduk, berbaring dan berdiri, b) aktivitas berpindah tempat meliputi berjalan, melompat, dan memanjat, c) aktivitas bermain meliputi berayun, d) aktivitas makan meliputi memegang, mencium, dan memasukkan ke dalam mulut, e) grooming serta f) suara. Data pengamatan selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan metode focal time sampling. Hasil pengamatan menunjukan bahwa aktivitas Siamang dimulai dari munculnya sinar matahari. Persentase aktivitas siamang didominasi oleh aktivitas duduk sebanyak 31% yang dilanjutkan dengan aktivitas memanjat 36%, berjalan 14%, berayun 12%, bersuara 5%, berdiri 4%, memasukkan kedalam mulut 3%, memegang 2%, berbaring 1%, melompat 1%, grooming 1% dan yang tersendah aktivitas mencium 0%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa siamang beraktivitas mulai dari terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari. Aktivitas yang paling banyak dilakukan siamang adalah duduk dan aktivitas terendah adalah mencium.

 

Kata Kunci : Aktivitas, Siamang, Wildlife Rescue Centre

Full Text: PDF