Abstrak - Lutung Budeng (Trachypithecus auratus) merupakan primata endemik pulau Jawa dan Bali yang kondisi populasi dan habitatnya semakin memperihatinkan akibat perambahan hutan, perdagangan ilegal dan perburuan liar. Penyebaran Lutung Budeng di indonesia meliputi Pulau Jawa, Bali dan Lombok. Salah satunya berada di Hutan Lindung Sokokembang Petungkriyono Jawa Tengah. Struktur umur dan rasio jenis kelamin Lutung Budeng diharapkan dapat mengkaji data jumlah struktur umur dan rasio jenis kelamin lutung di Hutan Lindung Sokokembang Petungkriyono. Penelitian ini di lakukan dari bulan April - Agustus 2017 dengan menggunakan metode jalur (Line transect method) pada lokasi-lokasi yang telah ditentukan. Garis transek terbagi menjadi 6 jalur pengamatan yang berada di perbukitan yaitu bukit Rahayu, bukit Slimpet, bukit Menggung, bukit Sirondo, bukit Tembelang, bukit Tabuan Lowong. Serta 8 garis transek yang berada di jalur kroyakan yaitu jalur masuk ke kawasan hutan lindung Sokokembang Petungkriyono.Panjang setiap garis transek adalah 2 km dengan lebar jarak pandang 100 m (50 m ke kanan, 50 m ke kiri). Pengamatan setiap jalur dilakukan sebanyak 3 kali ulangan. Pengamatan dilaksanakan pada pagi hari pukul 06.00 – 12.00 WIB dan pada sore hari pukul 15.00- 17.00 WIB. Hasilnya adalah suhu mulai dari 19 – 30 ° C, kelembapan 77 – 94 %, ketinggian 442 – 820 mdpl dengan topografi perbukitan, landai, terjal, dan datar. Struktur umur lutung jawa yang ditemukan memiliki komposisi yang lengkap pada kelompok 9 dan 11 yaitu induk jantan, induk betina, remaja, anakan dan bayi. Secara garis besar rasio jenis kelamin lutung jantan : betina  berkisar antara 1 : 2 dan 1 : 3.