Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL SAINS DAN ENTREPRENEURSHIP IV TAHUN 2017

Font Size: 
Respon Tanaman Kedelai Edamame (Glycine max (L) Merril) terhadap Aplikasi Pupuk Kandang Kambing (PKK) dan Giberelin (GA3)
Frilly Noor Aristyana, . Milah, Rina Shopiyan Hidayati, Siti Noviana Dewi, Titi Pakertiningsih, . Rosyida

Last modified: 2017-10-25

Abstract


Abstrak- Penambahan hormon giberelin yang merupakan zat tumbuh untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan pupuk kandang kambing (PKK), diharapkan dapat mengembalikan dan menyediakan zat hara di dalam tanah sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan kualitas dari edamame yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman kedelai edamame (Glycine max (L) Merr.) terhadap pemberian hormon Giberelin dan pemberian Pupuk Kandang Kambing dengan takaran yang berbeda. Penelitian dilakukan di kebun percobaan kampus 3 Universitas PGRI Semarang, Bendan Dhuwur, Semarang, pada bulan Maret s.d. Juni 2017. Percobaan disusun dengan rancangan acak kelompok yang terdiri dari 3 faktor, yaitu: takaran pupuk kandang kambing (0, 50, 75 gr), Giberelin (0, 50, 50 ppm) dan frekuensi aplikasi Giberelin (penyemprotan 35 HST dan 42 HST). Perlakuan tersebut disusun dalam rancangan faktorial dengan tiga ulangan yaitu: P0=Tanpa pupuk kandang kambing (PKK) dan giberelin, P1=PKK 50 gr+giberelin 50 ppm, P2=PKK 75 gr+giberelin 50 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian hormon giberelin dan pupuk kandang kambing mempengaruhi pertumbuhan tanaman kedelai edamame. Pertumbuhan optimal ditunjukkan pada tanaman kedelai dengan perlakuan P1, pupuk kandang kambing 50 gr dan giberelin 50 ppm.

Kata kunci: Edamame, Giberelin, Pupuk Kandang Kambing

Full Text: PDF