Abstrak – Alpukat (Persea americana Mill.) merupakan bahan alam dengan kandungan senyawa kompleks yang berpotensi terhadap metabolisme kolesterol dalam tubuh. Pemanfaatan buah alpukat seringkali kurang optimal, sehingga efektivitas dan efisiensinya masih rendah. Tujuan penelitian adalah mengkaji potensi buah alpukat (Persea americana Mill.) terhadap kolesterol dan struktur hepar mencit. Hewan coba menggunakan mencit jantan galur Swiss-Webster, 3-4 bulan, bobot badan 20-35 gram, jumlah 24 ekor, dengan 3 perlakuan. Perlakuan hiperkolesterol menggunakan kuning telur 0,5-1% selama 7 hari. Perlakuan pemberian alpukat dan niasin dengan perincian yaitu perlakuan kontrol (P₀), perlakuan pemberian 1,3 g buah alpukat (P₁), perlakuan pemberian 0,028 g niasin sintetis (P₂) selama 20 hari.  Pengukuran kadar kolesterol dilakukan pada hari ke-28, serta dilakukan pembedahan dan pengambilan organ hati. Hasil analisis anova satu jalur menunjukkan F_h sebesar 14,10, ada perbedaan kadar kolesterol hewan coba pemberian buah alpukat degan pemberian niasin sintetis. Struktur jaringan hati pemberian alpukat tidak mengalami perubahan, sedangkan struktur jaringan hati pemberian niasin mengalami hemoragi pada vena sentralis, piknotik, pelebaran sinusoid hati, serta adanya degenerasi melemak.