Abstrak-Penelitian ini dilatar belakangi oleh evaluasi yang cenderung masih menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran khususnya di pelajaran TIK pada materi Buku Digital . Saat evaluasi pembelajaran banyak Guru yang belum menggunakan media yang bervariasi, menyebabkan tingginya biaya penggunaan kertas, proses koreksi yang lama dan jenuhnya siswa saat proses evaluasi. Kemajuan TIK saat memunclkan software untuk membantu proses evaluasi, salah satu upaya yang dapat digunakan yaitu melalui media Wondershare Quiz Creator. Wondershare quiz creator  merupakan perangkat lunak untuk pembuatan soal, kuis atau tes  secara  offline dan untuk hasilnya dapat dibuka dengan bantuan adobe flash berbasis PC. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media evaluasi wondershare quiz Creator dan media konvensional?. Penelitian ini bertujuan Mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang mendapat implementasi evaluasi offline menggunakan wondershare quiz creator dengan implementasi evaluasi konvensionaL. Pengambilan data dilakukan dengan populasi semua kelas X SMK Negeri 1 Semarang, dengan jumlah sampel 59 siswa yang terbagi dalam eksperimen 1 yakni 30 siswa dan kelas kontrol 29 siswa. Pengambilan data diambil dari hasil nilai postest. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan statistik uji t dua pihak dengan ketentuan sampel sudah dalam keaadaan normal dan homogen. Dari perhitungan didapatkan hasil  = 80,93 ; = 74,21 ;  ;  n₁ = 30  ;  n₂ = 29  ; t = 2,498. Dari tabel distribusi t pada untuk α = 5% dengan dk = 57 diperolh nilai  t_(0,95) = 1,672. Ternyata t_hitung > t_tabel atau 2,498 > 1,672, maka H₀ ditolak. Sehingga dapat disimpulkan  bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang mendapat implementasi offline menggunakan wondershare quiz creator  lebih baik daripada siswa yang mendapat implementasi evaluasi konvensional pada materi buku digital kelas X SMK Negeri 1 Semarang. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah media wonderhare quiz creator lebih baik digunakan dalam pembelajaran dibandingkan dengan media konvensional.