Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keefektifan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) pada materi pencemaran lingkungan terhadap aktifitas belajar dan hasil belajar kognitif siswa melalui Lesson Study for Learning Community (LSLC) di kelas VII SMP N 21 Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2016/2017. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII G sebagai kelas kontrol dan VII H sebagai kelas eksperimen SMP Negeri 21 Semarang. Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi experimental design dengan jenis Nonequivalent Control Group Design. Metode pengambilan data menggunakan metode observasi dan metode tes, yang diperkuat dengan metode dokumentasi dan wawancara. Tes yang diberikan berupa pretest dan posttest soal pilihan ganda. Hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar kognitif dan aktivitas belajar siswa (dengan nilai signifikasi 5%), antara kelas kontrol dan kelas eksperimen, hasil belajar kognitif dengan skor rata-rata t_hitung 2,9 dan t_tabel 1,673. Hasil yang sama ditunjukan  pada aktivitas belajar, yaitu kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol, dengan skor rata-rata t_hitung 13,5. Angka tersebut menunjukan perbedaan jika dibandingkan dengan t_tabel (1,673). Meskipun kedua kelas menggunakan Lesson Study for Learning Community tetapi pada kelas eksperimen hasilnya lebih baik karena menggunakan model pembelajaran TGT. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran TGT pada materi pencemaran lingkungan melalui Lesson Study for Learning Community efektif terhadap aktivitas belajar dan hasil belajar kognitif siswa.