Seminar Universitas PGRI Semarang, SNSE III 2016

Font Size: 
Respon Saccharomyces cereviseae Terhadap Produksi Etanol dengan Pemberian Ekstrak Bawang Putih ( Allium sativum ) pada Fermentasi Tape Ketan Putih
Eka Wulandari

Last modified: 2016-09-28

Abstract


Beberapa produsen tape ketan memberikan ekstrak bawang putih pada proses fermentasinya dengan alasan tape yang dihasilkan memiliki cita rasa yang lebih enak dengan aroma alkohol yang tidak tajam dan tape ketan lebih padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bawang putih (Allium sativum) terhadap kadar etanol dan kadar air pada fermentasi tape ketan putih (Oryza sativa L var glutinosa). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 1 faktor yaitu ekstrak bawang putih dengan konsentrasi 0%, 25%, 50%, dan 75%. Masing-masing terdiri dari tiga kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis varians (ANOVA) untuk menguji adanya perbedaan konsentrasi kadar (%) etanol dan kadar (%) air pada tape ketan putih selama fermentasi. Apabila terjadi perbedaan yang signifikan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Ganda Duncan (UJGD) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil analisis kadar etanol dan kadar air menunjukkan bahwa nilai kadar etanol pada Fhit = 139,33 > Ftab = 4,07 dan kadar air Fhit = 11,67 > Ftab = 4,07.  Hasil ini  menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian ekstrak bawang putih terhadap kadar etanol dan kadar air tape ketan putih. Kadar etanol tape ketan putih berturut-turut sebesar 4.66%, 3.79%, 4.10%, dan 3.02%. Kadar air tape ketan putih berturut-turut sebesar 86.53%, 85.13%, 86.02%, dan 86.01%.

 

Kata kunci : fermentasi, tape ketan putih, kadar etanol, kadar air, ekstrak bawang putih

Full Text: PDF