Angka kematian bayi merupakan tolok ukur yang sensitif dari semua upaya intervensi yang dilakukan pemerintah khususnya di bidang kesehatan. berbagai upaya harus dilakukan untuk menurunkan angka kematian bayi di Indonesia. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kematian bayi adalah dengan mengkaji faktor-faktor penyebabnya. Banyaknya angka kematian bayi merupakan variabel respon yang berupa data diskrit maka salah satu model regresi yang dapat digunakan adalah model regresi Poisson. Suatu ciri dari distribusi Poisson adalah adanya equidispersi, yakni kondisi dimana nilai mean dan varians dari variabel respon bernilai sama. Namun pada praktiknya, sering ditemukan suatu keadaan dimana nilai varians lebih besar dari nilai meannya sehingga menyebabkan overdispersi pada regresi Poisson. Model regresi Zero-Inflated Poisson merupakan suatu metode yang mampu untuk menangani overdispersi yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik penduduk Provinsi Jawa Tengah ditinjau dari aspek kesehatan serta mendapatkan model terbaik tentang angka kematian bayi (AKB) di Provinsi Tengah dengan menggunakan regresi Zero-Inflated Poisson.