Seminar Universitas PGRI Semarang, SNSE III 2016

Font Size: 
Aktivitas Antioksidan Metabolit Sekunder Produksi Bakteri Endofit dari Daun Sirsak
Idi Auliya Rahman

Last modified: 2016-09-28

Abstract


Radikal bebas adalah sekelompok zat kimia yang sangat reaktif karena memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan. Radikal bebas akan bereaksi dengan molekul di sekitarnya untuk memperoleh pasangan elektron dan untuk mencapai kestabilan. Dalam tubuh, reaksi ini akan berlangsung terus menerus dan bila tidak dihentikan akan menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker, katarak, penuaan dini, serta penyakit degeneratif lainnya. Diperlukan senyawa yang bersifat antioksidan untuk menghentikannya. Salah satu sumber senyawa antioksidan adalah senyawa metabolit sekunder hasil produksi bakteri endofit dari daun Sirsak (Annona muricata). Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri endofit dari daun sirsak, memperoleh data aktivitas antioksidan dengan metode peredaman DPPH serta memperoleh data kualitatif penapisan fitokimia metabolit sekunder hasil produksi bakteri endofit dari daun sirsak. Hasil dari penelitian ini yaitu telah diperoleh isolat bakteri endofit dari daun sirsak yang mempunyai bentuk diplobasilus dan merupakan bakteri gram positif. Aktivitas antioksidan ekstrak metanol metabolit sekunder hasil produksi bakteri endofit dari daun sirsak dengan metode peredaman DPPH memiliki nilai IC50 sebesar 278,27 ppm. Penapisan fitokimia menunjukan bahwa metabolit sekunder hasil produksi bakteri endofit dari daun sirsak mengandung senyawa alkaloid dan terpenoid.

 

Kata kunci : bakteri endofit, antioksidan, daun sirsak, metabolit sekunder, DPPH.

Full Text: PDF