Kesehatan ibu sangat penting dalam peningkatan derajat kesehatan. Sehingga kejadian kematian pada ibu dapat menjadi permasalahan kesehatan suatu negara khususnya Indonesia. Dalam rangka mencapai Tujuan Pembangunan Kesehatan berkenjutan tahun 2030 atau Sustainable Developmment Goals (SDG’s) tentang  Kesehatan yang baik salah satu targetnya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). Kasus kematian ibu masih banyak dijumpai di Kota Semarang, hal ini terlihat berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang 2015 menunjukkan Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 122,25 per 100.000 kelahiran hidup atau sebanyak 33 kasus kematian ibu maternal dari 26.992 kelahiran hidup. Sensitivitas AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya sebagai indikator keberhasilan dalam pembangunan di sektor kesehatan. Adanya dukungan data yang akurat dapat membantu pihak puskesmas untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu khususnya untuk menurunkan angka kematian ibu, karena saat ini belum ada aplikasi untuk pengolahan data kesehatan ibu yang mempunyai database online.

Metode yang digunakan untuk pembuatan sistem pengolahan data kesehatan ibu menggunakan System Development Life Cycle (SDLC) sampai tahapan uji coba aplikasi awal. Obyek penelitian meliputi sistem pencatatan dan pelaporan puskesmas (SP3) bagian Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), sedangkan sampel yang digunakan yaitu petugas pencatatan dan pelaporan bagian Kesehatan Ibu dan Anak dan petugas survei kesehatan (Gasurkes) di puskesmas wilayah Kota Semarang.

Hasil penelitian berupa aplikasi sistem pengolahan data kesehatan ibu menggunakan pemrograman Visual Basic dan data basenya menggunakan MySql. Aplikasi ini walaupun digunakan di puskesmas namun data basenya dapat secara online jadi mudah digunakan oleh pihak puskesmas.

Diharapkan aplikasi ini dapat mempermudah petugas untuk memantau kasus kematian ibu dan mendukung penurunan kasus kematian ibu.

Kata Kunci: sistem pengolahan data, puskesmas, Kesehatan Ibu, SDGs