Seminar Universitas PGRI Semarang, sens2

Font Size: 
POSITIONING SISWA SMU DI SURAKARTA DALAM SUSTAINABLE DEVELOPMENT
Nani Irma Susanti, Ambar Wariati, Winarno Winarno

Last modified: 2016-10-22

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan siswa tingkat SMU dalam menghadapi pembangunan yang berkelanjutan. Penelitian ini merupakan penelitian survai. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan mengambil Kepala Sekolah SMA dan SMK se-Surakarta dan peserta didik tingkat SMU dan SMK se-Surakarta sebagai obyek penelitian. Instrumen  pengumpulan data berupa daftar pertanyaan (kuesioner) baik dengan pertanyaan terbuka maupun tertutup. Metode analisis data yang digunakan meliputi 1) analisis uji instrumen  yaitu uji validitas dan uji reliabilitas, 2) analisis statistik deskriptif,  3) analisis hierarki, 4)Matrik SWOT, 5) Matrik QSPM dan 6) analisis model dengan SEM (Sequantial Equation Model).

Faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku siswa adalah potensi sekolah (sebesar 0,318). Faktor yang paling berpengaruh terhadap keberdayaan siswa adalah potensi siswa yaitu sebesar 0,612. Faktor yang paling berpengaruh terhadap gaya hidup adalah potensi sekolah terhadap LFA (Life Style Factor Activities) yaitu sebesar 0,424. Faktor yang paling berpengaruh terhadap Gaya hidup adalah Afektif (keberdayaan siswa). sebesar 0,957 dan pengaruhnya signifikan. Hasil analisis menunjukan juga bahwa keberdayan siswa (kognitif, psikomotorik dan afektif) berpengaruh negatif (Kognitif sebesar -0,089 ; Psikomotorik sebesar -0,252; Afektif sebesar -0,103) terhadap perilaku siswa. Hasil analisis menunjukan juga bahwa gaya hidup (life style) memiliki pengaruh yang positif dan negatif (LFA sebesar 0,261; LFI sebesar 0,363 dan LFO sebesar -0,206) terhadap perilaku siswa.Model yang dibangun dalam penelitian cukup memenuhi goodnes of fit karena R-Square untuk perilaku siswa sebesar  sebesar 0,473. Faktor yang paling mempengaruhi mempengaruhi keberdayaan siswa adalah potensi siswa. Kelemahan pada aspek potensi budaya memberikan pengaruh terbesar terhadap keberdayaan siswa (afektif).

Full Text: PDF