Biodiesel merupakan bahan bakar cair, hasil konversi dari material-material biologis, baik minyak tumbuhan atau lemak hewani yang keberadaannya sangat melimpah di Indonesia.  Pembuatan biodiesel saat ini dengan biaya produksi yang mahal, yang antara lain disebabkan karena penggunaan proses dengan katalis homogen yang mempunyai kelemahan, seperti: proses pemurnian menjadi sulit, produk biodiesel yang dihasilkan pada beberapa parameter tidak memenuhi standar dan adanya limbah sisa katalis. Penggunaan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku biodiesel, akan berkompetisi dengan kebutuhan untuk pangan. Untuk itu penelitian ini akan membuat biodiesel dengan bahan baku Kemiri Sunan (Reutalis trisperma (Blanco) Airy Shaw) yang bukan merupakan bahan pangan. Tujuan dari kajian ini adalah memperoleh metode yang optimal pada proses pembuatan biodiesel dari kemiri Sunan. Proses pembuatan biodiesel dari minyak kemiri sunan meliputi : preparasi katalis, degumming, esterifikasi  dan transesterifikasi. Penggunaan katalis yang sesuai pada proses transesterifikasi akan menghasilkan biodiesel yang optimal berdasarkan pada hasil/yield dari biodiesel. Produk akhir biodiesel akan dianalisis karateristik fisika dan kimia sesuai dengan standar SNI, antara lain: densitas, viskositas kinematis, flash point, bilangan setana, dan kandungan metil esternya.

Kata kunci :  kemiri sunan, biodiesel, transesterifikasi, katalis