Banjir merupakan permasalahan yang sering dihadapi oleh masyarakat Semarang bawah pada saat musim hujan tiba karena mengganggu aktifitas masyarakat.Sehingga kebutuhan untuk mencegah maupun menanggulangi banjir menjadi hal yang sangat penting. Meskipun telah dibuat kolam penampungan air hujan tetapi beberapa kali banjir masih terjadi sehingga diperlukan pemecahan masalah yang mendukung pemecahan masalah yang telah ada.Penelitian ini melakukan kajian penyebab terjadinya hal tersebut dan memberikan salah satu solusi yang dapat digunakan. Berdasarkan survey penelitian didapatkan bahwa terjadinya hal tersebut di atas karena pompa yang ada tidak bekerja atau karena kesulitan menjangkau medan/lokasi pompa sehingga terjadi keterlambatan kerja pompa saat terjadi hujan.Oleh karena itu solusi yang diberikan adalah dengan membuat otomatisasi pada pompa. Penelitian ini dilakukan di rumah pompa Pekan Raya dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah. Sistem yang digunakan terdiri atas sensor jarak ultrasonik sebagai input, mikrokontroler sebagai pemroses data, dan media komunikasi GSM sebagai penyampai informasi kepada petugas dan kontrol relay sebagai output sistem. Hasil penelitian menunjukkan sistem peringatan dini (Early Warning System) ini dapat menginformasikan kepada petugas pompa dengan sms berupa data level air dan suhu dengan baik dan real time. Dengan kemampuan mengukur ketinggian air hingga 5 meter, alat ini juga dapat menjaga keseimbangan ketinggian air di pompa PRPP secara otomatis. Untuk mencapai steady state sistem ini memerlukan waktu 3 detik.

Kata Kunci: Banjir, Peringatan dini, kontrol, level air, mikrokontroler.