Salah satu masalah yang sering dih adapi masyarakat kota Semarang adalah permasalahan banjir, terutama banjir akibat hujan deras. Banjir yang terjadi seringkali menimbulkan kerugian harta benda, kerugian rusaknya bangunan tempat tinggal, dan dapat menimbulkan korban jiwa. Untuk mengatasi banjir tersebut salah satu metode menggunakan pompa pengendali banjir. Pompa dan sistem pengendalinya biasanya berada dalam rumah pompa, tetapi sistem pengendali yang digunakan harus bisa memberikan respon yang cepat bila terjadi banjir. Seringkali pompa pengendali banjir tidak bekerja pada saat terjadi banjir, banyak faktor yang menyebabkan sistem tidak bekerja dengan baik. Dalam penelitian ini digunakan PLC zelio SR2B201FU sebagai pusat pengendalinya dan dua buah WLC omron tipe 61F-GT sebagai sensor level ketinggian air. Sumber tenaga listrik menggunakan dua buah generator dengan kapasitas masing masing 120 KW. Dalam sistem pengendalian banjir digunakan dua buah pompa yang masing masing kapasitasnya 90 KW. Waktu yang dibutuhkan generator pertama untuk mencapai tegangan yang stabil adalah 48,3 detik dan waktu yang dibutuhkan generator kedua sebesar 42,6 detik. Penggunaan soft starter altivar pada motor pompa pengendali banjir dapat menurunkan arus mula sebesar 78,36 Ampere dan membutuhkan waktu 5,5 detik untuk mencapai arus beban 174 Ampere.

Kata Kunci: PLC Zelio, WLC 61F-GT, Soft Zelio 2, Banjir