Kemampuan mengkomunikasikan suatu ide, pikiran, ataupun pendapat sangatlah penting tidak terkecuali dalam pembelajaran matematika. Kurikulum 2013 menggolongkan kemampuan komunikasi matematis kedalam aspek berfikir tingkat tinggi. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk melihat pengaruh sebuah perlakuan terhadap komunikasi matematis, diperlukan cara yang efektif untuk melihat besar pengaruh perlakuan selama 3 tahun terakhir. Meta-Analisis adalah teknik yang digunakan untuk merangkum berbagai hasil penelitian secara kuantitatif dengan cara mencari nilai effect size. Tujuan yang ingin dicapai ialah untuk mengetahui perbandingan pengaruh model pembelajaran kolaboratif dan kompetitif terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa di jawa tengah dalam 3 tahun terakhir. Jenis penelitian ialah kuantitatif dengan metode meta analisis. Langkah-langkah yang dilakukan: 1) mengidentifikasi kemampuan komunikasi matematis sebagai permasalahan penelitian; 2) memilih jenis publikasi, yaitu hasil penelitian yang menyertakan nilai rata-rata dan standar deviasi kelas eksperimen dan kontrol; 3) mengumpulkan data melalui seleksi hasil penelitian yang dilakukan mahasiswa Universitas PGRI Semarang dan mahasiswa Universitas Negeri Semarang selama tahun 2014 sampai dengan 2016. Dari 24 hasil penelitian hanya 13 yang dapat dianalsis; 4) mencatat data penelitian. Penelitian ini melibatkan 786 siswa dari 9 sekolah yang berbeda di jawa tengah; 5) menghitung effect size. Dari hasil perhitungan diperoleh kisaran effect size dengan katregori kecil, sedang dan besar dimana hasil penelitian yang tergolong dalam model pembelajaran kolabiratif menghasilkan rata-rata effect size 0,565 sedangkan hasil penelitian kompetitif menghasilkan rata-rata effect 1,046; 6) dari hasil perhitungan dapat diinterpretasikan bahwa model pembelajaran kompetitif memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa di jawa tengah selama 3 tahun terakhir.

Kata Kunci: Meta analisis, komunikasi matematis, model pembelajaran kolaboratif, model pembelajaran kompetitif