Masalah yang sedang dihadapi saat ini adalah rendahnya kemampuan siswa dalam memecahkan soal berupa masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam memecahkan soal atau permasalahan yang berkaitan dengan persamaan garis lurus. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 27 Semarang tahun ajaran 2016 / 2017 yang berjumlah  enam orang yang terdiri dari dua orang berkemampuan matematis tinggi, dua orang berkemampuan matematis sedang dan dua orang berkemampuan matematis rendah. Jenis pengambilan sampel yang dipakai adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes tertulis,  wawancara dan observasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi dengan membandingkan data tes tertulis satu dan dua, hasil wawancara satu dan dua, observasi yang diperoleh dua kali di waktu yang berbeda dan juga pemeriksaan teman sejawat. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kerangka analisis dikembangkan berdasarkan tahapan penyelesaian masalah menurut George Polya dan jenis-jenis kesalahan menurut ahli. Hasil dari penelitian adalah ditemukan empat jenis kesalahan yang disimpulkan dari para ahli yaitu reading errors, planning errors, process skill errors, dan finishing errors. Berdasarkan hasil analisis dan triangulasi data, diperoleh bahwa subjek berkemampuan tinggi tidak melakukan kesalahan pada tahap reading dan process skills. Namun melakukan kesalahan pada tahap planning dan finishing. Penyebab utama kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah persamaan garis lurus adalah siswa kurang terbiasa memecahkan soal-soal yang berupa masalah.

Kata Kunci: Analisis Kesalahan, Memecahkan Masalah