Font Size: 

Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran matematika Problem-Based Learning (PBL) berbantuan tugas non rutin dan GeoGebra ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah (KPM). Penelitian komunikatif ini dilaksanakan di SMA Institut Indonesia Semarang. Teknik penelitian menggunakan cluster rondom sampling, XI IPA 4 kelompok eksperimen 1, XI IPA 3 kelompok eksperimen 2, dan XI IPA 5 sebagai kelompok kontrol. Teknik pengambilan data menggunakan tes KPM dan observasi keaktifan siswa. Soal tes diuji coba sehingga mendapatkan soal yang valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan rata-rata nilai KPM siswa eksperimen I, eksperimen II, dan konvensional, (2) pembelajaran eksperimen I dengan eksperimen II lebih baik daripada pembelajaran konvensional, (3) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai eksperimen I dengan eksperimen II 𝐹=1,942<3,18, (4) keaktifan berpengaruh positif terhadap KPM dengan kontribusi sebesar 27% pada kelas eksperimen 1 dan 29% pada eksperimen 2, (5) siswa kelompok eksperimen I dan eksperimen II mencapai ketuntasan klasikal maupun individual. Sehingga pembelajaran matematika PBL berbantuan tugas non rutin dan GeoGebra ditinjau dari KPM efektif.Kata Kunci: Problem-Based Learning berbantuan tugas non rutin, Ekspositori, Geogebra, Kemampuan Pemecahan Masalah.