Abstrak

Anak usia Sekolah Dasar sekarang banyak dipekerjakan menjadi penjual koran di traffic light. Anak yang seharusnya mendapatkan Hak sebagai seorang anak. Hanya bayangan yang anak miliki tanpa berfikir untuk apa mereka melakukan hal tersebut dan memikirkan resiko yang akan didapatkan.

Tujuan yang hendak dicapai adalah mengetahui tujuan anak tersebut berjualan koran, dan yang berpengaruh pada jiwa enterpreneurship yang dimilikianak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowcard dan sejenisnya yang disajikan dalam bentuk Teks Naratif. Hasil nilai karakter yang dimiliki anak penjual koran usia sekolah dasar bahwa banyak hal yang melatarbelakangi anak tersebut menjual koran yaitu dorongan dari orangtua anak yang mengalami keterbatasan ekonomi.

Dampak dari hal tersebut nilai karakter yang terdapat pada anak penjual koran sangat jauh dari harapan yang di sesuaikan dengan 18 nilai karakter sesuai penegasan didalam Kemendiknas. Banyak sekali nilai karakteryang tidak terlihat pada anak diantaranya yaitu nilai religius, jujur, toleran, disiplin, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Nilai karakter yang terlihat yaitu kerja keras, kreatif, mandiri, menghargai prestasi, bersahabat/ komunikatif, dan cinta damai. Dari 18 nilai karakter hanya ditemukan 6 nilai karakter yang terdapat pada anak penjual koran usia sekolah dasar yang berada dikecamatan Semarang Timur. Maka dari sinilah diperlukan adanya pendampingan bagi anak penjual koran agar menjadi pakar ekonomi pada periode yang akan datang.

Kata kunci : Sekolah Dasar, Anak Penjual Koran, Enterpreneurship.

Abstract

Elementary school age children are now widely employed into the newspaper vendor traffic light. Kids are supposed to get the Right as a child. Images which have children without thinking of what they do that and think about the risk that would be obtained.

The goal was to determine the destination of the children selling newspapers, and the effect on entrepreneurship spirit possessed the child. This type of research is qualitative research in the form of brief descriptions, charts, relations between categories, flowcard and the like are presented in the form of narrative text. Results character value owned newspaper boys of primary school age that a lot of the background to these children selling newspapers, namely the encouragement of parents of children who have financial limitations.

The impact of that character values ​​contained in newspaper boys very far from expectations that are customized with 18-character value corresponding affirmation in the Ministry of Education. Lots of character values ​​that are not seen in children among which religious values, honest, tolerant, disciplined, democratic, curiosity, the spirit of nationalism, patriotism, love reading, environmental care, social care, and responsibility. Values ​​characters you see is the hard work, creative, independent, appreciate the achievements, friends / communicative, and peace. Of the 18 character value is only found six character values ​​contained in the newspaper boys of primary school age who are dikecamatan East Semarang. So this is where the necessary facilitation for newspaper boys to become economists in the coming period.