Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL BAHASA, SASTRA DAERAH, DAN PEMBELAJARANNYA 2018

Font Size: 
Tradisi Upacara Adat Lampung sebagai Strategi Pelestarian Nilai Hidup di Kampung Tua Tiyuh Negara Bantin, Kabupaten Way Kanan (Kajian Interaksi Simbolik: Bentuk, Fungsi, dan Makna)
Farida Ariyani, Eka Sofia Agustina, Iqbal Hilal

Last modified: 2018-03-12

Abstract


Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk memetakan upacara tradissi adat Lampung yang masih ada dan terus dikembangkan dari generasi ke generasi di Kampung Tua Negara Batin dengan menggunakan kajian interaksi simbolik. Penelitian kualitatif dipilih sebagai payung dalam rangka peneliti turun lapang dari proses pengambilan data sampai dengan analisis data, tentu saja didekati dengan beberapa model analisis budaya. Hasil penelitian tentang pemetaan upacara tradisi adat di kampung Tua Negara Batin terdiri atas (1) nambak; (2) mandi pagi; (3) bubetik; dan (4) gawi adat. Peneliti memetakan tahapan prosesi upacara adat yang dilakukan untuk penghormatan anak laki-laki yaitu dimulai dengan (1) nambak; (2) mandi pagi; (3) balin adok; (4) mancor jaman; dan (5) cakak pepaddun. Kelima tahapan itu diberikan untuk anak laki-laki. Sedangkan anak perempuan terdiri atas (1) aqiqah; (2) suluh belunyuh; (3) serak sepih; (4) saat bebetik. Bentuk upacara tradisi adat di Kampung Tua Negara Batin yang dianalisis terdiri atas penahapan prosesi tiap upacara yang dilaksanakan dan ditinjau dari struktur upacara yang dipertunjukkan. Dalam seluruh jenis upacara tradisi adat yang ada di Kampung Tua Negara Batin kesemuanya tidak ada yang berdiri sendiri yaitu prosesi upacara tradisi adatnya dilaksanakan berawal dari penahapan sebelumnya baru berlanjut ke penahapan berikutnya. Fungsi yang dikaji dari upacara tradisi adat yang tetap dilaksanakan di Kampung Tua Negara Batin secara umum adalah fungsi individu dan fungsi sosial dalam kedudukannya pada ranah prosesi keadatan. Makna simbolik yang diterangkan melalui upacara-upacara tradisi adat di Kampung Adat Negara Batin dapat dilihat dari dua hal yaitu secara tekstual dan kontekstual. Secara tekstual makna dari upacara tradisi adat yang ada di Kampung Tua Negara Batin adalah menyampaikan kepada masyarakat secara umum bagaimana sebuah masyarakat adat Lampung hidup dengan sangat menjunjung nilai-nilai piil pesenggiri. Sedangkan makna kontekstual adalah dengan melihat semua rangkaian atau penahapan prosesi upacara tradisi adat beserta properti yang juga memiliki represntasi nilai-nilai hidup secara simbolik.

Kata Kunci: pemetaan, upacara adat di Kampung Tua, interaksi simbolik


Full Text: PDF