Seminar Universitas PGRI Semarang, PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL MBS

Font Size: 
OPTIMALISASI MODEL COOPERATIVE LEARNING BERBASIS TUTOR SEBAYA PADA KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR
Ryky Mandar Sary

Last modified: 2014-01-10

Abstract


Berbagai kendala dalam proses pembelajaran matematika telah dialami oleh peserta didik maupun guru sendiri dalam proses pembelajaran matematika. Untuk mendukung berlangsungnya suasana belajar yang memuat keempat pilar UNESCO dalam usaha memberdayakan peserta didik, perlu adanya perubahan dalam proses belajar mengajar termasuk pembelajaran matematika. Untuk menguasai matematika diperlukan ketekunan, keuletan, kejujuran serta rasa cinta terhadap matematika yang dilukiskan dengan istilah “disposisi matematik”. Uraian tersebut menyiratkan bahwa disposisi matematik merupakan modal dalam menghadapi matematika, dengan kata lain sebagai modal utama untuk menghadapi persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Apabila disposisi matemtiknya tinggi, maka kemampuan komunikasi matematisnya juga tinggi. Komunikasi matematis dapat diartikan sebagai suatu peristiwa saling hubungan atau dialog yang terjadi dalam lingkup kelas, dimana terjadi pengalihan pesan. Pengalihan pesan disini dapat berupa materi pembelajaran matematika dengan pihak yang terlibat adalah guru dan peserta didik. Pengalihan pesan ini dapat dilakukan secara tertulis maupun lisan. Komunikasi matematis dapat meningkat jika didukung salah satu model pembelajaran yaitu model cooperative learning berbasis tutor sebaya.

Kata Kunci: optimalisasi, cooperative learning, tutor sebaya, komunikasi matematis


Full Text: PDF