Seminar Universitas PGRI Semarang, MATHEMATICS AND SCIENCES FORUM 2014

Font Size: 
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN BAMBOO DANCING BERBANTU KOCERIN ( KOTAK CERDAS INTERAKTIF) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP N 15 SEMARANG
Nanik Puspitasari

Last modified: 2014-11-18

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas metode pembelajaran Make A Match dan Bamboo Dancing berbantu Kocerin (kotak cerdas interaktif) pokok bahasan lingkaran, memperbaiki dan meningkatkan kualitas praktik pembelajaran, mengembangkan keterampilan penggunaan media pembelajaran. Penelitian dilaksanakan di SMP N 15 Semarang, mulai dari 07 – 17 April 2014, subjek penelitian adalah kelas VIII G, H, I, dengan jumlah siswa 95 orang, Pengambilan sampel menggunakan jenis cluster random sampling. Jika ada perbedaan, manakah yang lebih baik apa penyebabnya. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai kelas kontrol 74,19, rata-rata nilai kelas eksperimen 1 adalah 82,66, rata-rata kelas eksperimen 2 adalah 80,78. Sedangkan dengan hasil analisis menggunakan anava dan analisis rata-rata dua sampel didapat kesimpulan bahwa ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang dikenai metode pembelajaran Make A Match, metode pembelajaran Bamboo Dancing dan Konvensional. Kemudian, hasil analisis uji rata-rata satu pihak, yaitu dengan perbandingan antara metode pembelajaran Make A Match dan Konvensional didapat thitung = 4,60, kemudian perbandingan antara metode pembelajaran Bamboo Dancing dan Konvensional didapat thitung = 3,54, sedangkan perbandingan antara metode pembelajaran Make A Match dan metode pembelajaran Bamboo Dancing didapat thitung = 0,992. Kesimpulannya ialah, proses pembelajaran matematika pokok bahasan lingkaran dengan metode pembelajaran Make A Match dan Bamboo Dancing berbantu Kocerin (kotak cerdas interaktif) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Kata kunci: Efektivitas, Metode Make A Match, Bamboo Dancing, kocerin, lingkaran


Full Text: 675-682